Berbakti
Kepada Orang Tua
Setiap
anak selalu tumbuh didalam hati kedua orang tua nya. Setiap anak merupakan
harta terbesar bagi kedua orang tua nya. Setiap anak merupakan harapan bagi
kedua orang tua nya. Setiap anak merupakan sumber kebahagiaan kedua orang tua
nya. Setiap anak pun pasti pernah berbuat salah kepada orang tua nya. Tapi
tidak seorang pun orang tua yang tidak bisa memaafkan kesalahan anak nya.
Orang
tua melakukan segala hal yang ia bisa untuk kebahagiaan anak nya. Tapi tak
jarang, seorang anak menyakiti hati kedua orang tuanya. Orang tua selalu
mendengarkan permintaan anak nya, tapi seorang anak seringkali tidak
mendengarkan nasihat orang tua nya.
Orang
tua selalu membanggakan anak nya, tapi seorang anak terkadang malu terhadap
orang tuanya. Orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk anak nya. Tapi
seorang anak terkadang mengecewakan kedua orang tua nya.
Seperti
itulah kasih sayang orang tua kepada anaknya. Tidak mengenal batas, tidak terbalas.
Setiap kehidupan manusia tidak terlepas dari jasa dan pengorbanan kedua orang
tua nya. Pengorbanan orang tua kepada anak nya dimulai ketika mengandung,
melahirkan, hingga sang anak telah dewasa.
وَوَصَّيْنَا
الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ
فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S. Luqman : 14)
Saat dalam kandungan, seorang ibu
membawa anak dalam perutnya mengikuti setiap langkah kakinya. Ibu merasakan
kesulitan mulai dari bangun tidur hingga ia menyelesaikan aktivitas keseharian
nya, seolah ia mengangkat beban yang berat. Saat makan, seorang ibu tidak mampu
menelan makanan nya dengan baik, karena rasa mual yang dirasakannya.
Saat melahirkan, seorang ibu
berkorban melawan rasa sakit yang amat luar biasa untuk anaknya. Dengan darah
yang mengalir dari tubuhnya, berjuang antara hidup dan matinya. Dengan keringat
bercucuran, ia berusaha sekuat mungkin agar anaknya dapat lahir dan melihat
dunia.
Tak hanya sampai disitu, setelah
melahirkan sang ibu pun harus rela terbangun disetiap tidur nya, tatkala
mendengar suara tangis anaknya. Ibu menggendong anaknya kedalam pelukan hangat
nya, memberikan air susu nya. Sementara itu, sang ayah dengan tanpa mengenal
lelah ,bekerja dari matahari terbit hingga terbenam untuk menghidupi
keluarganya. Berkerja tanpa lelah hingga keringat bercucuran di tubuhnya,
bekerja tanpa lelah hingga kurang waktu tidurnya. Memberikan dukungan materil
untuk mecukupi setiap kebutuhan anaknya, mulai dari sejak ia dilahirkan, hingga
mebiayai pendidikan anaknya sehingga sang anak mencapai kesuksesannya.
Meskipun semakin lama orang tua kita
semakin menua, tetapi kasih sayang orang tua kepada anaknya tidak pernah
berubah, tidak pernah berkurang. Orang tua selalu berdoa untuk kebahagiaan
anaknya.
Berbakti
kepada kedua orang tua seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak.
Melihat betapa besarnya kasih sayang yang diberikan kedua orang tua kepada
kita, sang anak, maka tentu tidak susah untuk kita membalas cinta dan kasih
sayang mereka dengan cara berbakti kepada mereka.
Berbakti
kepada orang tua sendiri berarti berbuat baik (menghormati, menghargai menyayangi,
mendoakan dsb) kepada kedua orang tua
Tapi
pada kenyataan nya, berbakti kepada kedua orang tua merupakan hal yang sulit.
Bukan karena cara yang harus dilakukan, tapi sulit karena tidak ada keinginan
untuk melakukan.
·
Mengapa
kita harus berbakti kepada kedua orang tua???
Allah
memerintahkan kepada setiap umat muslim untuk berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti
kepada kedua orang tua termasuk kedalam salah satu amal yang paling utama.
"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling
utama dan dicintai Allah? Nabi menjawab, pertama Shalat pada waktunya (dalam riwayat
lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua Berbakti kepada kedua Orang
Tua, ketiga Jihad di jalan Allah." (Hadits Riwayat Bukhari).
Dalam hadist tersebut dikatakan bahwa berbakti kepada kedua
orang tua lebih utama dari jihad. Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim dan
juga sebagai seorang anak, berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban
yang harus dilakukan
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban setiap
umat mulim. Allah SWT berfirman,
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ
حُسْنًا ۖ وَإِنْ جَاهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا
تُطِعْهُمَا ۚ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat)
kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku
kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (Q.S Al Ankabut : 8)
Allah
mewajibkan kepada umat muslim untuk bebuat kebaikan yakni berbakti kepada kedua
orang tua kita, memerintahkan agar kita melakukan apa yang dikatakan kedua
orang tua kita. kecuali jika kedua orang tua kita menyuruh agar mempersekutukan
Allah, maka jangan lah kita mengikuti perkataan nya.
Kemudian
sebagai seorang muslim hendaknya kita hidup selalu mengharapkan ridha Allah
SWT.
Dari Abdullah bin 'Amr beliau berkata; Rasulullah bersabda;
Ridha Allah pada ridha orangtua dan murka Allah pada murka orangtua
(H.R.Al-Baihaqy)
Oleh sebab itu, apabila kita berusaha mencari ridha Allah,
maka dapatkanlah ridha kedua orang tua kita dengan berbakti kepada mereka.
Jangan membuat murka kedua orang tua kita, karena murka mereka merupakan murka
Allah SWT.
Saat
hidup di dunia ini, setiap manusia tentunya pernah berbuat dosa. Baik disengaja
ataupun tidak. Salah satu keutamaan berbakti kepada kedua orang tua adalh
diampuni nya dosa-dosa kita, seperti yang terdapat dalam surah al ahqaf ayat 16
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ نَتَقَبَّلُ
عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا وَنَتَجَاوَزُ عَنْ سَيِّئَاتِهِمْ فِي أَصْحَابِ
الْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ الصِّدْقِ الَّذِي كَانُوا يُوعَدُونَ
Mereka itulah orang-orang yang Kami
terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni
kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang
benar yang telah dijanjikan kepada mereka (Q.S Al-Ahqaf : 16)
Sebagai
umat muslim, tentunya kita harus mengutamakan kehidupan akhirat maka kehidupan
duniawi akan mengikuti. Allah akan membukakan pintu surga kepada hamba Nya yang
berbakti kepada kedua orang tua mereka. Jika seorang anak membuat murka kedua
orang tua nya, meskipun kedua orang tua nya berbuat zalim kepada nya, maka ia
pun tidak akan mendapat keridhaan Allah SWT
“Seorang
muslim yang mempunyai kedua orang tua yang muslim, kemudian ia senantiasa
berlaku baik kepadanya, maka Allah berkenan membukakan dua pintu surga baginya.
Kalau ia memiliki satu orang tua saja, maka ia akan mendapatkan satu pintu
surga terbuka. Dan kalau ia membuat kemurkaan kedua orang tua maka Allah tidak
ridha kepada-Nya.” Maka ada seorang bertanya, “Walaupun keduanya berlaku zhalim
kepadanya?” Jawab Rasulullah, “Ya, sekalipun keduanya menzhaliminya.” (HR.
Bukhari).
Sungguh
banyak kemuliaan yang didapat ketika berbakti kepada kedua orang tua. Dalam
sebuah hadist dikatakan bahwa berbakti kepda jedua orang tua senilai dengan
jihad fi sabilillah
Rasulullah
saw. bersabda, “Temuilah Allah dengan berbakti kepada kedua orangtuamu. Jika engkau
melakukannya, samalah dengan engkau berhaji, berumrah dan berjihad.” (HR
Thabrani)
Besarnya
kasih sayang orang tua kepada kita hendak nya menjadikan kita berbakti
kepadanya. Setiap orang tua selalu berusaha untuk membahagiakan anak nya. Oleh
karena itu, janganlah kita menyakiti hati kedua orang tua kita, sekecil apapun
bentuknya. Janganlah kita membentak kedua orang tua kita, berkata kasar, bahkan
menyebut kata "ah" saja dilarang oleh Allah SWT seperti yang terdapat
dalam surah al isra ayat 23
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا
إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ
الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا
وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan
supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada
ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia (Q.S Al-Isra : 23)
Saat
anak telah sukses sedangkan orang tua nya hidup miskin, seringkali seorang anak
melupakan orang tua nya. Padahal kesuksesan yang didapatnya terdapat
pengorbanan ayah dan ibu nya. Seberapa besarpun materi yang kita berikan kepada
kedua orang tua kita, tidak akan pernah dapat membalas pengorbanan serta kasih
sayang kedua orang tua kita.
Dalam
sebuah hadis dikatakan, bahwa sesungguhnya harta anak adalah milik orang tua.
Oleh sebab itu, saat orang tua kita hidup miskin dan kekurangan serta mereka
tak mampu lagi bekerja, sebagai seorang anak hendak nya kita membantu orang tua
kita.
أَنْتَ وَمَالُكَ لِوَالِدِكِ ، إِنَّ
أَوْلاَدَكُمْ مَنْ أَطْيَبِ كَسْبِكُمْ ، فَكُلُوا مِنْ كَسْبِ أَوْلاَدِكُمْ
"sesunggunya
kamu dan hartamu adalah milik orang tua mu. Dan anak-anakmu adalah bagian dari
penghasilanmu yang baik, maka makanlah dari penghasilan anak-anakmu" (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
Demikinlah pembahasan mengenai
“Berbakti Kepada Orang Tua”, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan
pembelajaran. Wassalmualaikum Wr.Wb